Jelaskan Pengertian Simbiosis Netralisme Beserta Contohnya
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang memberikan keuntungan pada salah satu pihak saja tanpa memberikan keuntungan atau kerugian pada pihak satunya. Berikut ini contohnya.
Dalam hubungan antara anggrek dan pohon rambutan, anggrek mengambil manfaat dari pohon mangga dengan menggunakan sebagai tempat tumbuhnya atau inangnya. Oleh karena itu anggrek mendapat paparan sinar matahari, air, dan nutrisi yang diperlukan untuk fotosintesis melalui tempat tersebut. Sementara itu, tidak ada kerugian atau manfaat yang diperoleh oleh pohon mangga dari keberadaan anggrek ini.
Ikan remora memiliki alat pengisap yang memungkinkannya untuk menempel pada ikan hiu atau ikan lain yang lebih besar. Dengan cara ini, ikan remora memanfaatkan sisa makanan berupa remah-remah yang dihasilkan oleh ikan hiu. Selain itu, keuntungan lain yang diperoleh ikan remora adalah mendapatkan perlindungan dari predatornya. Interaksi ini tidak memberikan manfaat atau kerugian bagi ikan hiu.
Udang sering berada di atas mentimun laut untuk mencari sisa-sisa makanan dari makhluk laut yang ada di sekitarnya. Bagi udang, ini menguntungkan karena memungkinkannya memperoleh tambahan makanan. Sementara itu, hubungan ini tidak memengaruhi mentimun laut baik secara positif maupun negatif.
Pengertian Simbiosis Netralisme
Simbiosis netralisme adalah hubungan antara makhluk hidup yang hidup dalam satu habitat yang sama dan tidak saling mempengaruhi.
Simbiosis ini disebut netralisme karena tidak ada pihak yang menang maupun kalah, biasanya terjadi jika pihak yang berbeda masakan.
Dalam simbiosis ini, bila tidak ada pihak yang mempengaruhi yang lain dan tidak ada yang diuntungkan atau dirugikan, hal itu berbeda dengan simbiosis timbal balik yang menguntungkan kedua belah pihak.
Contoh: Interaksi antara kucing dan ayam di kebun, dua jenis hewan tidak akan saling mempengaruhi karena memiliki makanan yang berbeda.
Contoh-contoh Simbiosis Amensalisme Makhluk Hidup Hewan dan Tumbuhan
Hubungan Semut dengan Rayap
Semut dan rayap adalah dua serangga kecil yang sering bekerja berkelompok untuk mendapatkan makanan atau tempat tinggal.
Jika kedua serangga ini digabungkan dalam satu area, tidak ada yang mempengaruhi yang lain, tidak ada yang dirugikan atau diuntungkan.
Hal ini karena semut menciptakan atau menemukan habitatnya dan mencari makanannya secara gotong royong.
Rayap akan melakukan hal yang sama seperti semut, tetapi ketika musim dingin tiba, mereka mencari tempat tinggal dan menimbun makanan.
Hubungan antara semut dan rayap sangat netral dan damai, sehingga termasuk dalam contoh simbiosis netralisme.
Hubungan Katak dengan Ikan
Katak adalah hewan amfibi yaitu hewan berdarah dingin yang hidup di darat dan di air. Tentu saja katak juga bisa mencari makan di dalam air dan bertemu dengan berbagai ikan.
Namun kemudian, katak tidak akan memakan makanan yang dimakan ikan, melainkan mencari makanannya sendiri.
Selain itu, meskipun kedua makhluk hidup ini ditemukan di daerah yang sama, mereka tidak bersaing satu sama lain untuk memperebutkan wilayahnya, tetapi saling berbaur satu sama lain.
Simbiosis Kompetisi
Simbiosis kompetisi adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang memperebutkan suatu sumber daya yang jumlahnya terbatas dalam suatu ekosistem. Simbiosis ini dapat dilakukan oleh sesama anggota spesies atau antar spesies. Berikut ini contohnya.
Di beberapa wilayah perairan, paus besar seperti paus sperma dan lumba-lumba bersaing untuk mendapatkan akses ke sumber makanan yang sama, seperti ikan atau krustasea. Persaingan ini dapat menjadi signifikan di wilayah-wilayah di mana sumber daya makanan terbatas.
Harimau dan singa seringkali bersaing untuk mendapatkan sumber makanan yang sama, terutama saat mangsa yang tersedia terbatas. Mereka berdua memburu hewan-hewan besar seperti rusa, zebra, dan banteng. Persaingan ini bisa sangat intens, terutama jika sumber daya makanan dalam jumlah terbatas.
Demikian informasi mengenai tentang empat macam simbiosis. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Syifa`ul Husna peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tiap makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri. Mereka berinteraksi dalam ekosistem agar dapat bertahan hidup. Interaksi inilah biasa disebut simbiosis.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), simbiosis adalah hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup atau lebih yang hidup bersama. Mereka akan membentuk hubungan yang khas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), simbiosis adalah keadaan hidup bersama secara erat antara dua organisme berbeda.
Sementara, dikutip dari National Geographic, simbiosis adalah istilah yang menggambarkan hubungan atau interaksi apa pun antara dua organisme berbeda.
Hubungan yang dibentuk mereka memiliki sifatnya masing-masing. Ada yang bersifat menguntungkan maupun merugikan.
Baca juga: 4 Macam Simbiosis dalam Ekosistem dan Contohnya
Berikut macam-macam simbiosis dan contohnya:
Ilustrasi bunga, ilustrasi kupu-kupu - Bunga Buddleja.
Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan saling menguntungkan antarorganisme. Hubungan simbiosis mutualiasme ini sangat positif, karena kedua belah pihak diuntungkan.
Contoh simbiosis mutualisme adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar bunga. Sementara, bunga mendapat bantuan penyerbukan dari kupu-kupu.
Contoh lainnya, manusia dengan bakteri. Keberadaan bakteri E. Coli, membantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat, dan mempercepat proses pembusukan di usus besar.
Adapun, keuntungan yang diperoleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa pembuangan di usus besar dalam tubuh manusia.
Ikan remora yang menempel pada hiu paus
Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme.
Dalam simbiosis ini, organisme lain tidak dirugikan dan diuntungkan atau bersifat netral.
Baca juga: Simbiosis Mutualisme: Pengertian dan Contohnya
Contoh simbiosis komensalisme, yakni ikan remora dan hiu. Ketika ikan hiu makan, biasanya sisa makanan akan berjatuhan.
Pada saat itu, ikan remora akan menempel pada hiu, untuk mengambil sisa makanan dari hiu. Dalam hal ini, ikan hiu tidak diuntungkan atau dirugikan.
Contoh lainnya tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi keduanya, anggrek mendapat keuntungan.
Karena anggrek memiliki tempat untuk tumbuh, mendapat sinar matahari, air, serta zat yang dibutuhkan untuk fotosintesis.
Simbiosis tersebut terjadi saat anggrek menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apa pun.
Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan menguntungkan dan merugikan antara kedua belah pihak.
Simbiosis parasitisme merupakan ketergantungan yang terjadi, ketika pihak yang satu mendapat keuntungan, tetapi merugikan pihak lainnya.
Baca juga: Macam-Macam Simbiosis dan Contohnya
Contoh simbiosis parasitisme adalah nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah. Sementara manusia dirugikan karena bisa terjangkit penyakit berbahaya, seperti malaria atau demam berdarah.
Contoh lainnya, yakni lalat dan buah. Lalat bisa langsung mendapat makanan dari buah, sekaligus berkembang biak. Sementara buah yang dihinggapi lalat akan mengalami kerugian karena lebih cepat busuk.
Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan merugikan, sementara organisme lain netral atau tidak untung maupun rugi.
Simbiosis amensalisme berarti hubungan antara dua makhluk hidup, yang merugikan satu pihak, sementara pihak lainnya tidak terpengaruh.
Contoh simbiosis amensalisme adalah pohon walnut dan tumbuhan di sekitarnya. Pohon walnut bisa mengeluarkan senyawa bernama alelopati, yang menyebabkan pohon lain di sekitarnya tidak bisa bertahan.
Keluarnya senyawa itu membuat pohon walnut bisa mendapat nutrisi lebih dari dalam tanah, yang seharusnya didapat pohon lain.
Baca juga: Contoh Simbiosis di Lingkungan Alam
Contoh lainnya brokoli dan kubis. Dalam brokoli, ada satu senyawa residu yang biasa membuat brokoli tidak cepat layu.
Akan tetapi, senyawa ini bisa menjadi penyakit bagi kubis, dan membuatnya lebih cepat busuk. Oleh sebab itu, metode penyimpanan kedua sayuran tersebut haruslah dipisah.
Ilustrasi simbiosis netralisme
Adalah simbiosis yang hubungannya tidak menguntungkan atau merugikan organisme yang terlibat. Kedua belah pihak tidak akan mendapat pengaruh apa pun, baik keuntungan atau kerugian.
Contohnya kambing dan ayam. Keduanya tidak memengaruhi satu sama lain, karena jenis makanannya berbeda.
Kemudian katak dan ikan, katak biasa mencari makan di air, tetapi katak tidak makan ikan. Dengan demikian, interaksi keduanya tidak memengaruhi satu sama lain.
Contoh lainnya, hubungan antara sapi dan burung hantu. Meski tinggal di ekosistem yang sama, keduanya tidak saling menguntungkan atau merugikan. Karena sapi mencari makan saat siang, sementara burung hantu di malam hari.
Baca juga: Peristiwa Nyamuk Mengisap Darah Manusia Termasuk Simbiosis Parasitisme
Ilustrasi simbiosis kompetisi
Adalah simbiosis yang menunjukkan hubungan saling memperebutkan sumber daya yang jumlahnya terbatas di alam.
Biasanya organisme yang lebih kuat yang akan memenangkan sumber daya alam. Sementara organisme yang lebih lemah, terpaksa mencari sumber daya lain dengan bermigrasi.
Contoh simbiosis kompetisi adalah serigala dan beruang yang bersaing untuk mendapatkan mangsa yang sama di habitatnya.
Kemudian persaingan tumbuhan di hutan untuk mendapat sinar matahari dan air. Tumbuhan berakar besar dan kuat akan mendapat air lebih banyak.
10 Contoh Simbiosis Netralisme serta Penjelasannya Lengkap – Setiap makhluk hidup pasti memiliki hubungan antara satu pihak satu dengan pihak lainnya, yang hidup bersama dan saling mempengaruhi.
Dalam hubungan ini, ada dua makhluk hidup yang saling mempengaruhi dan tidak saling mempengaruhi, apakah menguntungkan kedua belah pihak, apakah merugikan pihak lain, apakah tidak mempengaruhi kedua belah pihak.
Hubungan dalam kehidupan makhluk hidup ini biasa disebut simbiosis, yaitu hubungan antara dua organisme atau makhluk hidup yang hidup bersama dalam suatu ekosistem.
Setiap makhluk hidup pasti akan berinteraksi satu sama lain karena sejatinya makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri. Interaksi makhluk hidup, baik itu dalam jangka waktu dekat maupun panjang disebut dengan istilah simbiosis.
Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yang artinya hidup bersama. Secara istilah simbiosis adalah hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda. Jenis simbiosis spesifik bergantung pada apakah salah satu atau kedua organisme mendapat manfaat dari hubungan tersebut.
Mengutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII, secara garis besar simbiosis dibagi menjadi tiga jenis. Namun beberapa sumber lain, seperti National Geographic menyebutkan terdapat empat jenis simbiosis. Berikut ini ulasannya berdasarkan kedua sumber tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan Antara Gajah dan Jerapah
Gajah akan hidup berkelompok dan bersatu dengan hewan lain di sabana yang luas atau kawasan lindung.
Misalnya gajah dan jerapah berinteraksi secara netral dan tanpa adanya masalah, jadi tidak ada yang berguna atau merugikan.
Meskipun sama-sama hewan herbivora (pemakan rumput), mereka tetap bersahabat jika berkumpul di area yang sama.
Ini karena mereka tidak bersaing memperebutkan wilayah dan makanan karena makanan mereka berbeda.
Jadi hubungan antara gajah dan jerapah juga merupakan simbiosis netralisme, keduanya sangat damai dan mereka saling berbaur tanpa persaingan atau kompetisi.
Hubungan Panda dan Kera
Panda dan monyet adalah dua makhluk hidup dengan kepribadian yang sangat berbeda.
Panda secara alami malas bergerak, sedangkan monyet selalu aktif berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Hubungan antara panda dan monyet sangat normal, mereka tidak saling mengganggu atau bersaing memperebutkan daerah kekuasaan atau makanan.
Jadi hubungan antara kedua makhluk hidup ini juga termasuk dalam contoh simbiosis netralisme, karena keduanya hidup damai dan tidak saling merugikan maupun menguntungkan.
Contoh Simbiosis Netralisme
Contoh Hewan yang Mengalami Simbiosis Netralisme:
Simbiosis netralisme pada makhluk hidup di atas dijelaskan sebagai berikut:
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak saja, sedangkan pihak satunya dirugikan. Simbiosis ini bersifat negatif dan keterbalikan dari simbiosis mutualisme. Pihak yang merugikan biasanya disebut sebagai parasit Berikut ini contohnya.
Nyamuk adalah parasit yang menghisap darah manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Sementara itu, gigitan nyamuk dapat menyebabkan gatal, iritasi kulit, dan bahkan menyebarkan penyakit seperti demam berdarah.
Cacing hati yang hidup di hati sapi akan memperoleh keuntungan tempat hidup dan makanan. Sedangkan sapi memperoleh kerugian berupa kerusakan jaringan hari yang mengakibatkan terganggunya kesehatan dan membuat terserang penyakit.
Tali putri adalah jenis parasit tumbuhan yang tumbuh di pohon atau tanaman inangnya. Mereka menyerap nutrisi dari inangnya, yang dapat merugikan tanaman tersebut dengan mengurangi kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang.
Beberapa spesies lalat bertindak sebagai parasit pada buah-buahan. Mereka meletakkan telur di dalam buah, dan larva lalat kemudian memakan daging buah tersebut, merusaknya. Hal ini merugikan bagi buah karena dapat menyebabkan kerusakan dan pembusukan, sementara larva lalat mendapat sumber makanan dari buah tersebut.