Harga Bulanan Starlink

Harga Bulanan Starlink

Paket Mobilitas Darat

Paket layanan internet bisnis Mobilitas Darat cocok untuk maritim, tanggap darurat, serta bisnis mobile.

Fitur utama dari layanan ini meliputi fitur mobile layanan global, penggunaan bepergian dan berlayar, prioritas jaringan, dan dukungan prioritas. Berikut rincian harganya:

Paket Maritim memiliki fitur utama yang mencakup semua fitur mobile layanan global, penggunaan bepergian dan berlayar, prioritas jaringan, serta dukungan prioritas.

Paket ini cocok untuk maritim, tanggap darurat, maupun bisnis yang tak diam di tempat, paket ini dihargai dengan:

Baca juga: Elon Musk, Koneksi Internet Starlink di Gaza, dan Pertentangan Israel...

Paket Lokasi Tetap

Paket Lokasi Tetap merupakan layanan internet Starlink yang dikhususkan bagi bisnis dan pengguna dengan permintaan tinggi.

Layanan ini memiliki fitur utama meliputi kuota standar tanpa batas, IP publik, prioritas jaringan, serta dukungan prioritas.

Berikut perincian biaya berlangganan Paket Lokasi Tetap:

Baca juga: Mengenal Starlink, Layanan Internet Elon Musk yang Akan Bantu Gaza

Apa Saja yang Didapatkan?

Semua paket layanan yang disediakan oleh Starlink mencakup data dengan kecepatan tinggi tanpa batas di darat, tanpa kontrak tertentu (komitmen dalam jangka panjang).

Ketika berlangganan Stralink, Anda juga harus membeli perangkat keras yang akan menyambungkan satelit dengan perangkat Anda.

Kit Starlink atau perangkat keras yang akan didapatkan antara lain mencakup Starlink, Base, Router, Kabel Starlink, dan Kabel AC.

Kit Starlink ini dapat berbeda sesuai dengan spesifikasi perangkat keras yang dipilih. Beberapa pilihan perangkat keras Starlink:

Perangkat yang didapatkan; Starlink (594 mm x 383 mm), Kickstand, Router Gen 3, Kabel Starlink, Kabel AC, dan catu daya.

Perangkat yang didapatkan; Starlink (513 mm x 303 mm), Base, Router, Kabel Starlink, dan Kabel AC.

Perangkat  yang didapatkan; Starlink (575 mm x 511 mm), Base, Catu Daya, Router, Kabel Starlink, Kabel Ethernet, Kabel Router, Kabel AC(router), dan Kabel AC (catu daya).

Perangkat yang didapatkan; Starlink (575 mm x 511 mm), Kit Dudukan Wedge, Catu Daya, Dudukan Catu Daya, Kabel Starlink, Kabel Ethernet, Kabel AC (catu daya).

Nah itulah harga Starlink per bulannya beserta perangkat yang akan didapatkan. Bagi Anda yang ingin berlangganan, kini Starlink sudah bisa dipakai dan beroperasi di Indonesia.

ANGGITA VIANDHINI NUGROHO PUTRI

Jika tidak puas, Anda dapat mengembalikan Starlink untuk mendapatkan pengembalian dana penuh.

KOMPAS.com - Layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink, resmi beroperasi di Indonesia sejak Senin (20/5/2024).

Untuk diketahui, Starlink adalah layanan internet yang dikelola SpaceX. Perusahaan penerbangan luar angkasa ini juga dimiliki Elon Musk.

Layanan internet Starlink sudah dikenalkan ke publik sejak 2018. Hingga kini, sekitar 5.000 satelit Starlink berhasil diorbitkan ke luar angkasa menggunakan roket SpaceX, yakni Falcon 9.

Berikut kecepatan sampai harga Starlink Indonesia yang kini bisa mulai digunakan pelanggannya di Tanah Air.

Baca juga: Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Baca juga: BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Dilansir dari laman resminya, kecepatan Starlink Indonesia berkisar antara 25-220 Mbps. Berdasarkan pengalaman sebagian pengguna, kecepatan jaringan internet ini umumnya di atas 100 Mbps.

Sementara itu, kecepatan unggah Starlink Indonesia berkisar antara 5 Mbps dan 20 Mbps.

Kecepatan ini membuat Starlink cocok digunakan untuk streaming, panggilan video, game online, dan penggunaan internet rumah tangga lainnya.

Sedikit berbeda dari layanan internet operator di Indonesia yang memanfaatkan kabel fiber optic, Starlink Indonesia membagikan jaringan broadband dengan memanfaatkan satelit luar angkasa.

Baca juga: Harga Paket dan Cara Pesan Starlink di Indonesia, Berlangganan mulai Rp 750.000

Sebagaimana tertera di laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), SpaceX telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) untuk Starlink Indonesia.

Untuk berlangganan Starlink, masyarakat perlu memiliki perangkat VSAT atau stasiun penerima sinyal.

VSAT adalah alat serupa antena berbentuk piringan berdiameter kurang dari satu meter atau empat meter.

VSAT berfungsi menangkap dan menerima sinyal internet untuk selanjutnya disalurkan ke ponsel dan komputer yang terkoneksi internet.

Berdasarkan informasi dari Starlink.com, biaya VSAT terpisah dengan langganan internetnya.

Ada dua jenis VSAT yang ditawarkan Starlink. Berikut rincian dan harganya:

Dilansir dari laman resminya, Starlink menyediakan 6 pilihan paket. Berikut rincian harga Starlink Indonesia per bulan:

Paket Residensial diklaim cocok untuk keluarga lantaran menawarkan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas.

Paket layanan bulanan ini dipatok dengan harga:

Paket Jelajah dilengkapi dengan fitur utama berupa kuota mobile tanpa batas di pedalaman, portabilitas, serta jeda layanan kurang dari 10 mph saat bepergian atau dalam kondisi bergerak.

Paket ini cocok dipasang di karavan untuk kelompok yang tidak menetap atau nomad, paket layanan meliputi:

Baca juga: Bisakah Starlink Berikan Akses Internet di Gaza?

Paket Kapal diklaim cocok untuk maritim, tanggap darurat, maupun bisnis mobile atau bergerak.

Paket ini menawarkan semua fitur mobile layanan global untuk penggunaan bepergian dan berlayar. Berikut rincian harganya:

Cara langganan Starlink Indonesia

Bagi masyarkat yang tertarik menggunakan layanan internet dapat melalui pemsanan melalui laman resmi.

Berikut cara memesan perangkat VSAT serta paket langganan Starlink Indonesia:

Pemesanan hanya dapat dilakukan melalui kartu kredit maupun debit Mastercard atau Visa dengan estimasi waktu pengiriman selama 1-2 minggu.

Khusus untuk layanan Starlink Residensial, paket yang datang termasuk router WiFi, kabel Starlink 15 meter, kabel daya, serta base station untuk menyambung perangkat.

Pengguna dapat memasang secara mandiri tanpa teknisi dengan mengikuti pedoman yang disediakan aplikasi Starlink.

Adapun tagihan pertama layanan internet Starlink Indonesia akan diterima setelah pengaktifan atau 30 hari setelah pengiriman.

JAKARTA, KOMPAS.TV - Layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink, resmi beroperasi di Indonesia sejak Senin (20/5/2024).

Starlink merupakan layanan internet yang dikelola oleh SpaceX, perusahaan penerbangan luar angkasa yang juga dimiliki oleh Elon Musk.

Starlink pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2018. Hingga kini, sekitar 5.000 satelit Starlink telah berhasil diorbitkan menggunakan roket SpaceX, Falcon 9.

Layanan ini menawarkan kecepatan internet yang bervariasi antara 25 hingga 220 Mbps.

Kecepatan ini membuat Starlink sangat cocok untuk berbagai aktivitas internet seperti streaming, panggilan video, game online, dan penggunaan internet rumah tangga lainnya.

Baca Juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk

Berbeda dengan layanan internet lainnya di Indonesia yang memanfaatkan kabel fiber optik, Starlink menggunakan satelit luar angkasa untuk membagikan jaringan broadband.

Menurut laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), SpaceX telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) untuk Starlink di Indonesia.

Untuk berlangganan Starlink, masyarakat perlu memiliki perangkat VSAT atau stasiun penerima sinyal. VSAT adalah antena berbentuk piringan dengan diameter kurang dari satu meter atau hingga empat meter, yang berfungsi menangkap dan menerima sinyal internet untuk disalurkan ke perangkat seperti ponsel dan komputer.

Berikut dua jenis VSAT yang ditawarkan oleh Starlink:

Baca Juga: Starlink dan Elon Musk Dapat Karpet Merah? Pakar Sebut Kebobolan Data Informasi Jadi Isu Penting

Daftar Harga Paket Starlink Indonesia

Paket Jelajah dilengkapi dengan fitur utama berupa kuota mobile tanpa batas di pedalaman, portabilitas, serta jeda layanan kurang dari 10 mph saat bepergian atau dalam kondisi bergerak.

Paket ini cocok dipasang di karavan untuk kelompok yang tidak menetap atau nomad, paket layanan meliputi:

4. Paket Lokasi Tetap

Baca Juga: Kurang Laku, Apple Diskon iPhone 15 di China, Ada yang Dijual Rp10 Jutaan

5. Paket Mobilitas Darat

Cara Berlangganan Starlink di Indonesia

Bagi masyarakat yang tertarik menggunakan layanan internet Starlink, berikut adalah cara untuk memesan perangkat VSAT dan paket langganan Starlink Indonesia:

1. Kunjungi laman Starlink Indonesia (https://www.starlink.com/id). 2. Gulir halaman ke bawah dan isi kolom "Alamat Layanan" dengan "Indonesia". 3. Klik "Pesan Sekarang". 4. Halaman akan menampilkan ketersediaan Starlink di wilayah tersebut. 5. Lengkapi informasi kontak dan alamat pengiriman, kemudian klik "Perbarui Alamat Pengiriman". 6. Halaman situs akan memuat biaya layanan per bulan dan harga perangkat keras sesuai yang dipilih pengguna. 7. Situs juga akan menampilkan biaya pengiriman dan penanganan senilai Rp 345.000. 8. Selanjutnya, pilih "Melakukan Pesanan".

Pemesanan hanya dapat dilakukan melalui kartu kredit maupun debit Mastercard atau Visa dengan estimasi waktu pengiriman selama 1-2 minggu.

Khusus untuk layanan Starlink Residensial, paket yang datang termasuk router WiFi, kabel Starlink 15 meter, kabel daya, serta base station untuk menyambung perangkat. Pengguna dapat memasang perangkat secara mandiri tanpa bantuan teknisi dengan mengikuti pedoman yang disediakan aplikasi Starlink.

Baca Juga: Kurang Laku, Apple Diskon iPhone 15 di China, Ada yang Dijual Rp10 Jutaan

Tagihan pertama layanan internet Starlink Indonesia akan diterima setelah pengaktifan atau 30 hari setelah pengiriman.

Mengutip situs resminya, ada total 6 paket yang disediakan oleh Starlink. Berikut rincian harga langganan Starlink perbulannya:

Starlink adalah merek provider atau penyedia internet berbasis satelit orbit rendah.

Provider ini dimiliki Elon Musk, yang juga merupakan pemilik perusahaan mobil listrik Tesla, media sosial X, dan perusahaan satelit SpaceX.

Menurut keterangan di situs Starlink, layanan internet satelit umumnya menggunakan satelit tunggal yang mengorbit di ketinggian sekitar 36.000 kilometer dari permukaan Bumi.

Hal tersebut membuat proses keterlambatan transmisi data—atau tingkat latency—menjadi tinggi.

Di sisi lain, Starlink mengklaim memiliki konstelasi ribuan satelit yang mampu mengorbit lebih dekat ke Bumi, yakni dari ketinggian 550 kilometer.

Dengan begitu tingkat latency internet Starlink diklaim jauh lebih rendah, serta mendukung proses transmisi data lebih cepat.

Untuk bisa menikmati layanan ini konsumen harus membeli perangkat keras (hardware) khusus dari Starlink, serta membayar biaya langganan internet bulanan.

Adapun Starlink sudah resmi beroperasi di Indonesia mulai Mei 2024. Berikut daftar harga perangkat keras dan langganan internet Starlink dari situs resminya:

Paket Prioritas Mobile

(Baca: Ini Perbandingan Kecepatan Internet Starlink dan Provider Lokal)

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan Starlink sedang ramai diperbincangkan karena diklaim memiliki koneksi internet yang cepat dibanding provider lainnya. Berapa harga langganan Starlink per bulannya?

Dikutip dari laman resmi Starlink, harga untuk berlangganan Starlink dimulai dari Rp750.000 per bulannya. Biaya ini belum termasuk dengan pembelian alat perangkat keras yang harus ada agar koneksi internet tetap lancar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai informasi Starlink merupakan konstelasi satelit yang menggunakan Low Earth Orbit (LEO) terbesar dan pertama di dunia.  Inovasi yang dioperasikan oleh SpaceX milik Elon Musk ini hadir dengan menyediakan internet berkecepatan tinggi meski berada di tempat terpencil.

Starlink dirakit dengan ribuan satelit yang mengitari orbit rendah bumi pada jarak sekitar 550 km. Inilah yang membuat Starlink memiliki latensi yang lebih rendah dari layanan internet biasa (satelit geostasioner) sehingga membuat internet Starlink lebih cepat.

Lantas, berapa harga untuk berlangganan Starlink per bulannya? Simak penjelasan di bawah ini.

Mobile atau Berpergian

Layanan ini biasanya digunakan untuk pemakaian pribadi dan bisnis yang sedang melakukan perjalanan seperti karavan, rekreasi, nomad, keadaan tanggap darurat, hingga di tengah laut atau berlayar dan pedalaman.

Harga: Rp990.000 per bulan (regional) dan Rp6.995.480 per bulan (global). Biaya untuk perangkat keras yang direkomendasikan adalah Rp7.800.000.

Layanan ini cocok untuk pemakaian pribadi yang berada dalam perjalanan seperti karavan, recreational vehicle (RV), dan nomad. Fitur utamanya antara lain:

Harga: Mulai dari Rp4.345.000 hingga Rp86.130.000 per bulan. Perbedaan harga ini tergantung dengan jumlah Kuota Global Mobile mulai dari 50 GB hingga 5TB. Biaya untuk perangkat keras yang direkomendasikan adalah Rp43.721.590.

Layanan ini cocok digunakan untuk maritim (berlayar), tanggap darurat, dan bisnis mobile. Anda yang memiliki bisnis atau sedang dalam perjalanan menggunakan kapal dapat dengan mudah mendapatkan jaringan meskipun berada di tengah laut. Fitur utamanya antara lain:

Harga Langganan Starlink per Bulan

Starlink menyediakan beberapa paket layanan yang berbeda. DIkutip dari laman resmi Starlink, ada paket layanan personal dan bisnis. Keduanya pun dibagi lagi menjadi 2 kategori yaitu.

Layanan ini biasanya digunakan untuk pemakaian pribadi atau bisnis yang hanya diam pada satu tempat saja atau berada dalam satu lokasi. Ada 2 jenis layanan, yakni:

Harga: Rp750.000 per bulan dengan biaya tambahan Rp7.800.000 untuk perangkat keras yang direkomendasikan.

Layanan ini cocok digunakan pada satu rumah untuk pemakaian pribadi. Layanan ini menyediakan:

Harga: Mulai dari Rp1.100.000 hingga Rp12.330.000 per bulan. Perbedaan harga ini tergantung dengan jumlah Kuota Prioritas Tambahan mulai dari 40 GB hingga 6TB. Biaya untuk perangkat keras yang direkomendasikan adalah Rp 7.800.000.

Layanan ini cocok untuk digunakan pada sebuah bisnis yang memiliki banyak pengguna dengan permintaan tinggi.

Layanan ini juga menyediakan: